Dari Australia sampai Skotlandia, Simpatisan Papua Merdeka Kibarkan Bintang Kejora
Menyambut 1 Desember 2019 kemarin, para aktivis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan pendukungnya di sejumlah negara menggelar aksi dengan membawa dan mengibarkan bendera Bintang Kejora. Berbagai kegiatan itu disatukan lewat tagar #GlobalFlagRaising di media sosial.
Bendera Bintang Kejora pertama kali dikibarkan di tanah Papua pada 1 Desember 1961 - jauh sebelum wilayah bekas jajahan Belanda ini dimasukkan ke dalam wilayah NKRI melalui Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 yang diadopsi menjadi Resolusi PBB Nomor 2509.
Sejak itu Pemerintah RI melarang pengibaran bendera yang oleh pejuang OPM telah dijadikan simbol perlawanan mereka.
Warga di Warrnambool, salah satu kota di Australia misalnya, sudah sejak 10 tahun terakhir selalu ikut merayakan 1 Desember sebagai hari kemerdekaan Papua.
Bahkan di kota pedalaman itu, sejumlah warga membentuk organisasi Australian West Papua Association south-western Victoria.
Hari Minggu (1/12/2019) kemarin, organisasi ini menggelar pengibaran Bintang Kejora di Civic Green Warrnambool dihadiri sekitar 20 orang.
Menurut jubir John Gratton Wilson, kegiatan tersebut untuk menunjukkan dukungan bagi perjuangan rakyat Papua, sekaligus perlawanan atas pelarangan Bintang Kejora oleh Pemerintah RI.