Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Bangkalan, Jadi Idola Kontes IT Internasional di Rusia

Investasikan Uang Hadiah, Modal Usaha Perusahaan Teknologi di Madura

Senin, 15 Juli 2013 – 07:23 WIB
Dari Bangkalan, Jadi Idola Kontes IT Internasional di Rusia - JPNN.COM
KEBANGGAAN PULAU GARAM: Tim Solite Studio dari kiri, Narenda Wicaksono (mentor Solite Studio), Bagus, Miftah, Ghalib, dan Tony setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Sabtu (13/7). F-BAYU PUTRA/JAWA POS
Yang paling sulit adalah saat memadukan setiap gerakan hamster dengan hitungan matematika. Setelah beberapa kali melakukan modifikasi, selesailah game tersebut. Dalam seleksi Imagine Cup yang digelar April lalu, Solite Studio mengalahkan dua tim asal ITB di final sehingga berhak maju ke level dunia.

 

Apa yang membuat game Save The Hamsters menarik?  Jawa Pos yang mencoba permainan tersebut melihat tampilan yang menarik dan cara permainan yang menantang. Save The Hamster menceritakan sebuah mobil yang sedang bepergian dan tidak sengaja menjatuhkan kotak berisi hamster dalam perjalanannya. Hamster tersebut terjatuh satu per satu di berbagai tempat, mulai hutan, pantai, gurun, hingga di tempat bersalju. Pemain nanti harus membantu hamster menemukan jalan pulang dan menyelesaikan rintangannya.

 

Game itu memiliki dua mode permaianan, yakni orginal dan adventure. Pada mode original, pemain harus menghancurkan boks, tali, dan beberapa objek lain yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Selain itu, setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbol matematika yang ada di tanah.

Sedangkan untuk mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kunci berisi angka yang tepat sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar. Hal unik dari Save The Hamster ini, pemain dapat menyusun boks, tali, hamster, dan objek-objek lainnya, kemudian menjalankannya, serta menyimpannya menjadi sebuah level baru.

 

Selain garam, Pulau Madura siap mencetak bibit-bibit unggul pakar teknologi kelas dunia. Tim Solite Studio Universitas Trunojoyo membuktikan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA