Dari Ciamis, 100 Santri Pulang ke Jakarta, Ikut Nyoblos
“Jadi itu di luar tanggung jawab kami. Kalau yang 50 orang benar dari santri kami, diantar sebatas Kawali saja, karena mereka warga Jakarta akan ikut nyoblos,” tegas ulama kharismatik ini.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Ustad Deden Badrul Kamal alias Mama Golangsing menjelaskan 100 santri asal Jakarta yang menuntut ilmu di pesantren-pesantren di Ciamis akan menggunakan hak pilih, kemarin, sudah berada di Ibu Kota.
”Semuanya mereka akan nyoblos di Jakarta, karena orang Jakarta,” ucapnya.
Bagaimana dengan kaum muslim Ciamis yang berangkat ke Jakarta? Ustad Deden mengatakan mereka berangkat masing-masing.
Dari Kecamatan Banjarsari yang berangkat masing-masing Selasa sore (18/4) sebanyak 8 orang. Pada Selasa pagi, muslim Ciamis yang berangkat ke Jakarta dari Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 18 orang.
“Semuanya tidak dimobilisasi meraka berangkat masing-masing naik kendaraan umum,” terang Ustad Deden.
Hasil penghitungannya, digabung dengan santri asal Jakarta, jumlah muslim Ciamis yang berangkat ke Jakarta mencapai 200 orang.
Diwancara terpisah, Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah SIK SH MH mengatakan semua angkutan yang membawa massa akan dihentikan.