Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Film Porno, Bocah Rame-rame Praktek Nyepot

Kamis, 21 April 2011 – 10:44 WIB
Dari Film Porno, Bocah Rame-rame Praktek Nyepot - JPNN.COM
PALEMBANG – Berawal dari tonton blue film  di sebuah warnet di kampungnya, beberapa bocah dibawah 12 tahun, warga JL. Depaten Baru, Lrg Sekanak, Kelurahan 28 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II mempraktikan adegan tak layak dalam film tersebut. Mirisnya, adegan tak layak itu seolah permainan biasa bagi anak-anak kecil tersebut. Mereka berpasangan melakukan berupa oral seks dengan istilah nyepot.

Kejadian ini terungkap saat Saman (40) salah satu warga melapor kalau anaknya berinsial Yag (4) telah dicabuli Ud (12), teman sepermaiannya ke Pihak Polsekta IB II, sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin (20/4). Setelah Ud yang dijadikan pelaku dipanggil dan ditanya, terungkaplah kalau bukan hanya bocah putus sekolah itu saja yang melakukan tindakan tersebut.

Namun beberapa temannya yang lain juga melakukan hal tersebut serta menonton tindakan tersebut bersama-sama. Dan tindakan asusila itu juga telah dilakukan sejak sebulan lalu, dan telah tiga kali dilakukan. “Saat sang anak yang dijadikan pelaku itu ditanya, ia mengaku dengan polosnya bukan hanya dia yang melakukan tindakan asusila itu. Tapi teman mereka yang lain juga ikut. Para anak-anak itu menyebut tindakan asusila itu dengan sebutan nyepot (oral seks,red),” ujar Kapolsek IB II Kompol Trie Aprianto ditemani Kanit Reskrim IB II Iptu Nanang Supriatna ditemui di Mapolsekta.

Dari adanya laporan itu, pihak Polsekta IB II kemudian memanggil orang tua, beserta anak yang ikut maupun menonton tindakan asusila itu untuk dikumpulkan. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Komisi Perlinduangan Anak Indonesia (KPAI) kota Palembang, Camat, Lurah dan dua ketua RT setempat untuk menangani masalah tersebut agar dapat dicarikan jalan terbaik bagi anak-anak. Serta pihak keluarga yang melapor maupun dilaporkan memilih jalan kekluargaan yaitu damai.

PALEMBANG – Berawal dari tonton blue film  di sebuah warnet di kampungnya, beberapa bocah dibawah 12 tahun, warga JL. Depaten Baru, Lrg

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News