Dari Pelatnas PBSI Sampai Disanksi BWF, Agripinna: Hukuman Itu Keliru
Namun sebagai pemain, dia sejatinya benar-benar tidak mengetahui kalau tidak melapor tentang adanya orang lain yang melakukan perjudian itu merupakan pelanggaran etik BWF.
"Saya pun tidak tahu harus melapor ke siapa, yang saya tahu, pelanggaran Etik BWF itu hanya soal kalau pemain ikut perjudian saja," tandasnya.
Agripinna menilai, hukuman BWF itu keliru dan tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya. Dia juga siap kalau harus dipanggil dan dimintai keterangan.
"Oleh karena itu, saya meminta agar Pengadilan CAS memeriksa, mengadili dan memutuskan saya tidak melanggar kode etik BWF dan dinyatakan tidak bersalah dengan menyatakan putusan BWF dinyatakan batal," tulis Agri dalam memori banding yang akan dikirim ke Pengadilan CAS.
Apabila CAS berpendapat lain, imbuhnya, dia memohon untuk meminta keadilan karena hukuman yang dijatuhkan kepadanya dinilai terlalu berat.
"Profesi pemain bulu tangkis merupakan satu-satunya mata pencaharian saya dan keluarga," ucap Agripinna. (dkk/jpnn)