Daripada Nggak Makan, Driver Go-Jek Ini Tetap Narik Penumpang
jpnn.com - JAKARTA - Manajemen PT Gojek dikabarkan telah melayangkan imbauan kepada para pengemudinya. Manajemen berharap, para pengemudi tidak melakukan demonstrasi di kantor.
Pesan itu ternyata ampuh. Setidaknya, hal itu terjadi pada Chandra. Pria 30 tahun tersebut mengaku sudah menerima surat edaran dari perusahaan. "Sudah ada imbauan, edaran dari perusahaan kok. Imbauannya agar tidak ikut terprovokasi dan ikut aksi," kata Chandra, Selasa (3/11).
Chandra pun memilih mengikuti imbauan manajemen. Dia tetap bekerja seperti biasanya. "Saya kerja saja lah, dari pada nggak makan. Soalnya dalam pesan yang ikut aksi akan diputuskan kemitraannya dengan perusahaan," terang Chandra.
Sebagaimana diketahui, pengemudi Go-Jek di wilayah Jakarta dan sekitarnya berencana menggelar aksi protes. Mereka kecewa karena manajemen melakukan perubahan kebijakan dengan menurunkan tarif dan bonus.
Jarak per kilometer yang sebelumnya adalah Rp 4.000 kini diubah menjadi Rp 3.000. Sedangkan bonus Rp 50.000 kini bisa didapat jika membukukan delapan poin per hari. Awalnya, nominal itu diberikan tiap mengumpulkan lima poin per hari. (Mg4/jpnn)