Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Darmizal Sebut Lonceng Kematian Bagi Menteri Minim Prestasi, Reshuffle?

Kamis, 09 Juli 2020 – 11:05 WIB
Darmizal Sebut Lonceng Kematian Bagi Menteri Minim Prestasi, Reshuffle? - JPNN.COM
Ketua Umum Relawan Jokowi alias RéJO HM Darmizal. Foto: Dok. ReJo

“Presiden Jokowi telah menjalankan toto kromo 'ngewongke wong' atau memuliakan orang. Beliau tidak ingin terkesan grasa grusu untuk memecat menterinya dimasa sulit. Oleh karenanya, sudah semestinya menteri menjawab dengan bijak, budaya tahu diri atau tahu diuntung, yaitu berhenti menjadi beban presiden dan mundur,” tambahnya.

Masih, menurut Darmizal, mundur dari jabatan adalah sangat bijak. Akan jauh lebih terhormat daripada diberhentikan atau dipecat melalui reshuflle kabinet ujar mantan Pimpinan Komisi Pengawan Partai Demokrat ini.

"Berikan kesempatan kepada presiden untuk memilih orang yang lebih kompeten, visioner dan punya terobosan-terobosan yang genuin, karena waktu yang makin sempit," urainya.

"Rasanya kok sayang sekali dan ruginya bangsa kita ini. Ada orang yang tidak dikenal sebelum dan setelah diangkat menteri, dapat kehormatan menjadi pembantu Presiden. Namun tidak berprestasi dan berkinerja tidak sesuai harapan".

Menurut Darmizal, semestinya arahan presiden yang berulang tersebut dijawab dengan kinerja atau menyerahkan kembali jabatannya. Hal itu, dilakukan agar presiden punya waktu lebih cepat untuk memilih orang yang lebih berkompeten kemudian berlari kencang sebagai pembuktian bahwa mereka punya sense of crisis dan sanggup bekerja dengan prestasi.

“Saya sepakat dengan yang disampaikan pengamat politik dan hukum dari Univertas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam yang mengatakan bahwa tepat sekali reshufle adalah obat pahit yang manjur bagi Jokowi saat ini,” pungkas pria berdarah Minang ini.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, menurut Darmizal, mantan Wali Kota Surakarta itu langsung pindah frekuensi melakukan reshuffle dengan mengganti menteri yang bekerja lemot dan minim prestasi.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close