Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Data Ekonomi AS Positif, Isu Tapering Off The Fed Menguat, Waspada Kurs Rupiah Jeblok!

Jumat, 13 Agustus 2021 – 13:12 WIB
Data Ekonomi AS Positif, Isu Tapering Off The Fed Menguat, Waspada Kurs Rupiah Jeblok! - JPNN.COM
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (13/8) berpotensi terkoreksi. Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: dok. JPNN

Sementara kenaikan inflasi harga konsumen AS berhenti pada Juli di level 5,4 persen (yoy) atau sesuai dengan ekspektasi pasar.

Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 di tanah air terus menurun di mana pada Kamis (12/8) mencapai 24.709 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,77 juta kasus.

Meski demikian, jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 masih relatif tinggi yaitu bertambah 1.466 kasus sehingga totalnya mencapai 113.644 kasus.

Sementara itu, sebanyak 3,25 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif Covid-19 mencapai 412.7761 kasus.

Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.375 per USD hingga Rp 14.420 per USD.

Pada Kamis (12/8) kemarin, rupiah ditutup stagnan atau sama dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.383 per USD. 

Sebelumnya, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara memperingatkan tentang dampak nyata pengurangan stimulus atau tapering off oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

"Jika tapering off terjadi lebih cepat ditahun ini maka efek ke stabilitas nilai tukar rupiah akan mengalami tekanan hebat," kata dia kepada JPNN.com, Jumat (6/8). Peraih gelar Master in Finance dari University of Bradford, UK itu menjelaskan volatilitas kurs membuat impor naik signifikan dan memukul industri manufaktur yang bahan bakunya impor.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (13/8) berpotensi terkoreksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News