Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Data FAO: Mekanisasi Pertanian Indonesia Naik Pesat

Rabu, 09 Oktober 2019 – 07:16 WIB
Data FAO: Mekanisasi Pertanian Indonesia Naik Pesat - JPNN.COM
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA -  Mekanisasi pertanian di Indonesia terus meningkat sejak lima tahun terakhir. Ke depan, mekanisasi pertanian akan terus didorong untuk meningkatkan efisiensi usaha tani serta meningkatkan gairah anak muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, berdasarkan data Food and Agriculture Organisation (FAO), mekanisasi pertanian nasional hanya 0,04 horsepower (HP). Sementara pada tahun 2019, mekanisasi mencapai angka 2,15 HP.

Semakin tinggi horsepower, maka semakin tinggi pula keterlibatan kerja sebuah mesin dalam kegiatan produksi, termasuk pertanian.

“Ini baru 5 tahun. Kalau kita bisa bergerak cepat, 5 sampai 10 tahun mendatang kita akan sejajar dengan Brasil dan Jepang yang sudah sangat maju pertaniannya,” kata Mentan Amran.

Itu sebabnya, kata Amran, pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan), fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menurut Amran, mekanisasi pertanian memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani. Hal itu pula yang bakal menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dan mengembangkan komoditas yang ada.

“Kita harus cetak pemuda tani yang andal. Bukan hanya mengoperasikan alat, tapi mampu memelihara, merakit dan membuat. Kandungan lokal Alsintan juga harus didorong sampai 100%,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, pemerintah telah memberikan bantuan Alsintan sekitar 720.000 unit dengan berbagai jenis. Jumlah itu diperkirakan naik hampir 500% dibanding sebelumnya.

Mekanisasi pertanian di Indonesia terus meningkat sejak lima tahun terakhir. Ke depan, mekanisasi pertanian akan terus didorong untuk meningkatkan efisiensi usaha tani serta meningkatkan gairah anak muda untuk terjun ke sektor pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
X Close