Data Honorer Mendadak Bertambah
jpnn.com - SOREANG-Sekretaris Kelompok Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Bandung, Ahmad Lutfi mengaku heran dengan jumlah peserta seleksi Calan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bandung yang mencapai 4.045.
Pasalnya, menurut data pemetaan tenaga honorer yang dilakukan pada Desember 2010 lalu, jumlah tenaga honorer dengan katagori II hanya sekitar 3.593 orang.
"Tapi, kenapa pada saat seleksi bisa mencapai 4.045. Kenapa bisa seperti itu. Jadi peserta seleksi CPNS di Kabupaten Bandung sebanyak 4.045 akan disangsikan," tegas Ahmad kepada wartawan di Soreang, Senin (4/11).
Memang, lanjut Ahmad, pendataan yang dilakukan pada 2010 tersebut kembali dilakukan verifikasi. Namun, setelah verifikasi jumlahnya justru bertambah. Lutfi menduga ada kejanggalan dalam verifikasi.
"Seharusnya setelah dilakukan verifikasi jumlahnya menciut alias berkurang. Ini kok malah bertambah. Ini berarti ada permainan yang dilakukan. Kalau di guru honorer biasanya ada kerjasama mulai dari kepala sekolah sampai tingkat dinas," terangnya.
Ahmad menjelaskan, praktek penambahan jumlah peserta di luar kategori II tersebut seharusnya bisa diantisipasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Seperti diukur dari umur peserta seleksi.
"Ini sudah jelas ketahuan jika ada yang diluar kategori II. Biasanya indikasi penambahan jumlah peserta dilakukan karena kasihan, masih saudara dan membayar sejumlah uang. Bisa saja manipulasi data di Pasirjambu itu benar terjadi," katanya.
Sementara itu, dugaan manipulasi data saat seleksi penerimaan CPNS juga disesalkan oleh Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, Asep Anwar.