Data Kemendikbud Jadi Rujukan Pemprov
Geger Perbedaan Jumlah Siswa Tidak Lulus UnasSenin, 27 Mei 2013 – 06:07 WIB
Menurut paparan Ibnu, perbedaan data kelulusan siswa ini berpotensi muncul karena sekolah terlambat menyampaikan nilai rapor ke Kemendikbud. Sehingga ketika dilakukan rekapitulasi di Kemendikbud, nilai murni dari unas saja. Selanjutnya ketika disampaikan lagi ke daerah dan dicocokkan dengan nilai rapor dan ujian akhir sekolah, siswa yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus.
Perbedaan data jumlah peserta unas yang tidak lulus ujian diantaranya terjadi di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut). Versi Kemendikbud ada 641 murid SMA/MA yang dinyatakan tidak lulus di Sumut.
Sedangkan versi dinas pendidikan Sumut, jumlah murid SMA/MA yang tidak lulus mencapai 2.948 siswa. Kasus serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur. Di provinsi ini, versi Kemendikbud ada 56 siswa SMA/MA yang tidak lulus. Sedangkan versi dinas pendidikan setempat, ada 154 siswa yang tidak lulus.