Data Penerima Beasiswa tak Akurat
Kamis, 15 September 2011 – 23:48 WIB
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk mengkaji ulang mengenai rencana alokasi dana sebesar Rp 3,7 triliun untuk program subsidi/beasiswa siswa miskin. Anggota Komisi X DPR RI, Raihan Iskandar mengungkapkan, sebelum dana dikucurkan, kemdiknas harus menjamin data jumlah siswa miskin yang akurat. Kriteria siswa miskin juga harus diperjelas. “Pemerintah seharusnya memiliki data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan berapa jumlah siswa miskin yang berhak untuk mendapatkan subsidi tersebut,” terang Raihan di Jakarta, Kamis (15/9).
Menurutnya, dari data Kemdiknas disebutkan, jumlah siswa miskin yang mendapatkan beasiswa sebanyak 5,8 juta orang dengan anggaran sebesar Rp 3,7 Triliun dalam RAPBN 2012. Namun dari data yang tercatat dalam Rencana Kerja Anggaran Kemdiknas tahun 2012, jumlah siswa miskin jenjang SD, SMP, dan SMA yang dianggarkan dalam RAPBN 2012 tercatat sekitar 1,7 juta siswa dengan anggaran sebesar Rp2,6 Triliun.
“Dari dua data yang disajikan ini saja mengindikasikan adanya ketidakakuratan jumlah siswa miskin yang seharusnya berhak mendapatkan beasiswa. Uniknya, dari jumlah 1,7 juta siswa tersebut, siswa SD penerima beasiswa miskin berjumlah berjumlah 17, 533 siswa dengan nominal mencapai Rp1,3 triliun. Sementara, siswa SMP penerima beasiswa ini mencapai 1,3 juta dengan anggaran mencapai Rp 740 miliar,” papar Raihan.
JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) diminta untuk mengkaji ulang mengenai rencana alokasi dana sebesar Rp 3,7 triliun untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
Minggu, 24 November 2024 – 10:45 WIB - Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
Sabtu, 23 November 2024 – 11:09 WIB - Pendidikan
Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
Jumat, 22 November 2024 – 20:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
Minggu, 24 November 2024 – 20:46 WIB - Hukum
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 23:12 WIB - Bisnis
TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
Minggu, 24 November 2024 – 22:08 WIB - Bali Terkini
ASDP Sambut Libur Nataru 2025: Operasikan 57 Kapal & 16 Dermaga di Selat Bali
Minggu, 24 November 2024 – 21:08 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB