Datangi Ibunda, Ucapkan Selamat dengan Kue Berumur Mingguan
Minggu, 14 Maret 2010 – 06:28 WIB
Baru setelah lewat tengah malam itu, putri sulung Gus Dur Alissa Qotrunnada akhirnya memberikan solusi. ”Kita diajak untuk mengucapkan selamat saja sama-sama,” lanjut Inayah. Maka, ide itu pun dilaksanakan pada 8 Maret tengah malam. Saat itu, keempat puteri Gus Dur itu masuk ke kamar mamanya. Agar tetap ada nuansa ulang tahun, mereka mencari-cari kue di kulkas. Ternyata di lemari pendingin itu ada beberapa potong kue sisa berumur sekitar semingguan. Setelah kue didapat, dicarilah lilin hingga ketemu potongan lilin seadanya. Kue dan lilin itulah yang kemudian dibawa masuk ke kamar Ny Sinta oleh empat puterinya.
”Mama saat itu surprise, dan kelihatan bahagia. Tapi kami sempat takut juga, karena kue yang dimakan itu sudah lama disimpan di kulkas,” kata alumnus Fakultas Sastra UI itu, disambut tawa para keluarga dan kerabat yang hadir.
Dan kemarin, ultah Ny Sinta kembali dirayakan dengan sangat sederhana. Acara itu dihadiri beberapa orang saja. Hanya sekitar puluhan keluarga dan beberapa kerabat yang hadir. Mereka berkumpul di ruang tengah kediaman almarhum Gus Dur. Ultah susulan itu dirayakan bersamaan dengan acara pertemuan keluarga Bani Wahid.