Dataran Tinggi Dieng, dari Kompleks Candi hingga Rambut Gimbal
Tahun Lalu Dapat Kunjungan 600 Ribu Wisatawanjpnn.com - Eksotisme dan keelokan kawasan Dataran Tinggi Dieng merupakan potensi wisata yang sangat besar. Itu menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
= = = = = = = = = = = =
SEBAGIAN besar wilayah Dataran Tinggi Dieng terletak di Kabupaten Banjarnegara. Sebagian lagi berada di Kabupaten Wonosobo. Namun, bukan berarti Dieng tidak menghadapi kendala dalam pengembangan sektor pariwisata.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, kendala utama yang dihadapi adalah kondisi infrastruktur. “Tahun ini kami ngebut pengerjaannya agar wisata Dieng bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Menurut dia, telah ada komitmen bersama antara Pemkab Banjarnegara dan Pemprov Jawa Tengah. Upaya perbaikan infrastruktur itu juga sekaligus dilakukan untuk menyukseskan tahun wisata atau Visit Jateng 2014.
Sutedjo menambahkan, selain keelokan alam, warisan candi dan budaya masyarakatnya sangat mendukung perkembangan industri pariwisata Dieng. Beragam upaya telah dilakukan untuk mendongkrak industri pariwisata.
Misalnya yang dilakukan pada 2013 dengan pemugaran Candi Bima. Candi tersebut dipugar bekerja sama dengan balai pelestarian peninggalan purbakala. Itu dilakukan karena candi tersebut miring.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Aziz Achmad mengungkapkan, keunikan budaya lokal juga sangat menunjang wisata Dieng. Dia menyebut salah satu yang unik dan hanya ada di Dieng adalah upacara pemotongan rambut gimbal.
Dia menjelaskan, selama empat tahun terakhir, puncak upacara pemotongan rambut gimbal yang dikemas dalam Dieng Culture Festival (DCF) dilaksanakan akhir Juni. “Khusus untuk tahun ini, DCF diselenggarakan pada Agustus atau setelah puasa,” jelasnya.