DAU Calon Provinsi Sumatera Pantai Timur Terbanyak
jpnn.com - JAKARTA - Dari empat calon provinsi baru di wilayah Sumut, Provinsi Sumatera Pantai Timur bakal mendapatkan jatah Dana Alokasi Umum (DAU) terbesar. Namun, jika dibandingkan dengan jatah DAU untuk Provinsi Sumut sebagai induknya, tetap masih kalah banyak.
Sebagai gambaran adalah pembagian jatah DAU tahun 2014, sesuai dengan Perpres Nomor 2 Tahun 2014. Enam kabupaten/kota yang digadang-gadang menjadi cakupan wilayah Provinsi Sumatera Pantai Timur, masing-masing jatah DAU-nya adalah Batubara sebesar Rp 591,7 juta, Asahan Rp795,3 juta, Kota Tanjung Balai Rp387,2 juta, Labuhanbatu Utara Rp503,5 juta, Labuhanbatu Rp355,3 juta, dan Labusel Rp450,1 juta. Total sebesar Rp3,07 miliar.
Nah, untuk tingkat Pemprov Sumatera Pantai Timur, nantinya akan mendapatkan jatah DAU sendiri. Namun, jumlahnya dipastikan juga paling besar dibanding jatah tiga pemprov baru lainnya.
Pasalnya, perhitungan jatah DAU menggunakan beberapa variabel, antara lain jumlah penduduk, luas wilayah, kemahalan konstruksi, indeks pembangunan manusia (IPM), produk domestik bruto per kapita, dan juga jumlah gaji PNS.
Sebagai gambaran, untuk Pemprov Sumut tahun ini jatah DAU-nya sebesar Rp1,34 miliar. Beberapa kabupaten/kota yang bakal tetap gabung Sumut andai empat provinsi baru itu terbentuk, jatah DAU-nya juga cukup besar. Sebut saja Kota Medan Rp1,39 miliar, Simalungun Rp1,07 miliar, Deliserdang Rp1,36 miliar, Kota Siantar Rp519,4 juta, dan Langkat Rp1,03 miliar.
Untuk enam kabupaten/kota yang akan menjadi cakupan Provinsi Tapanuli, total DAU yang diterima tahun ini mencapai sekitar Rp2,93 miliar. Rinciannya, Taput Rp596,8 juta, Humbahas Rp487 juta, Tobasa Rp495,3 juta, Samosir Rp441 juta, Tapteng Rp541,4 juta, dan Kota Sibolga Rp371,8 juta.
Untuk kabupaten/kota di wilayah calon Provinsi Sumtra, tahun ini totalnya DAU yang akan diterima Rp2,56 miliar. Rinciannya, Tapsel Rp573 juta, Madina Rp692,1 juta, Kota Padangsidempuan Rp470,3 juta, Paluta Rp418,7 juta, dan Palas Rp408 juta.