David Beckham Minta Diajari Bahasa Jawa, Lucu, Ngakak Banget
Beckham langsung yang memilih keduanya karena tertarik dengan curriculum vitae yang dikirimkan sekolah. Ego remaja pekerja keras. Selain bersekolah, sehari-hari dia membantu sang nenek membuat tas keranjang. Sedangkan Sripun dipilih karena dianggap punya keinginan kuat mewujudkan cita-cita.
Setelah menjalani sejumlah aktivitas di sekolah, mulai pukul 10.30 hingga 14.00 WIB, Beckham lantas berkunjung ke rumah Sripun. Di sana, pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham itu menceritakan masa kecilnya.
Tentang bagaimana dia kerap dirundung karena tubuhnya yang kurus. Juga diremehkan tidak akan bisa mewujudkan cita-cita menjadi pesepak bola.
Namun, lanjut Beckham dalam ceritanya, berkat semangat tinggi, dirinya bisa membalikkan keadaan. Tak sekadar bisa jadi pemain profesional, dia juga sukses merebut gelar liga di empat negara (Inggris, Spanyol, Prancis, dan Amerika Serikat) serta Liga Champions bersama Manchester United. Bahkan mencatatkan 115 penampilan bersama timnas Inggris, termasuk dipercaya sebagai kapten.
’’Dari situ, saya terinspirasi dari Beckham. Dia juga bilang gini, ’Ayo kamu pasti bisa, jangan takut bermimpi’,’’ ujarnya.
Berkat sang duta kehormatan Unicef itu pula, saat ditanya apa cita-citanya, Sripun dengan mantap menjawab: jadi anggota Unicef. ’’Unicef sudah menginspirasi banyak orang. Kelak saya juga ingin menginspirasi orang lain,’’ ungkapnya.
Kepadanya, Beckham juga sempat minta diajari bahasa Jawa. Jadilah Sripun memaksa runner-up Ballon d’Or 1999 itu mengucapkan dua kata, ora popo dan matur nuwun. Sudah pasti logatnya berlepotan.
’’Lucu banget. Itulah yang membuat saya ngakak seperti yang ada di foto,’’ ujar putri pasangan Sarjono dan Yunani tersebut, lantas terkekeh.