Daya Saing Ekonomi Indonesia Meningkat ?
Jumat, 10 September 2010 – 11:49 WIB
Indonesia berhasil mempertahankan kondisi makroekonomi yang sehat, bahkan ketika krisis ekonomi tengah berlangsung. Keberhasilan ini membawa Indonesia naik 18 peringkat dari sisi kesehatan makroeknomi ke posisi 34. Ketika banyak negara mengalmi defisit budget, Indonesia berhasil mengatasi masalah tersebut dengan sangat baik. Hutang publik tetap pada titik yang terkendali yakni sejumlah 31persen dari Gross Domestic Product (GDP) sementara tingkat tabungan meningkat sebesar 33 persen dari GDP.
Inflasi di tahun 2009 menurun menjadi 4,8 persen, setengah dari inflasi tahun 2008. Terlebih lagi, Indonesia telah mengalami banyak kemajuan di bidang pendidikan yang ditunjukkan dengan semakin membaiknya angka Indonesia pada indikator yang berhubungan dengan pendidikan.
Meski begitu masih terdapat beberapa hal dimana Indonesia dapat terus menjadi lebih baik. Salah satu yang patut menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur Indonesia ( posisi 82), jalan ( posisi 84), dan ketersediaan pasokan listrik (posisi 97). Selain infrastruktur, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah makin memburuknya kondisi kesehatan terutama yang berkaitan dengan tuberculosis (TBC), malaria, dan tingginya angka kematian bayi yang merupakan yang tertinggi di dunia. Hal terakhir yang perlu diperhatikan juga oleh Indonesia adalah tingkat penggunaan Information and Communication Technology (ICT) yang masih tetap rendah (di posisi 103) apalagi jika dibandingkan dengan penggunaan internasional.(gen)