DBL Camp 2022 Kembali Hadir, Kans Pebasket Pelajar Menimba Ilmu di Amerika Serikat
Ada juga Stefanus Bagus dari Traveloka, Thomas More Suharto dari Proteam, Sudianto Lie dari Ardiles, Yessy Febriana dari National Hospital, serta Evi Ekawati selaku Ketua Umum Pengprov Perbasi Jatim.
Saat ini para peserta DBL Academy telah menjalani serangkaian kegiatan mulai dari measurement test, yakni pencatatan data vertical jump, lebar jari tangan, lebar jangkauan tangan, serta tinggi dan berat badan.
Nantinya akan ada beberapa tes yang dilakukan para peserta mulai dari medical check-up hingga mengasah skill bermain bola basket masing-masing individu.
Rencananya, selama lima hari ke depan, para campers -sebutan para peserta DBL- akan saling bersaing melalui tahapan pemilihan yang sangat selektif dan kompetitif, mulai dari top 50, top 24 hingga terpilih 10 pemain putra dan putri serta dua pelatih terbaik.(dbl/mcr16/jpnn)