Debat Capres Keempat: Ini yang Akan Disampaikan Dua Kubu
jpnn.com, JAKARTA - Dalam debat capres keempat 30 Maret 2019, isu-isu tentang keamanan dan hubungan internasional bisa menjadi bahasan menarik.
Jokowi-Ma’ruf berjanji melanjutkan reformasi di Polri dan intelijen, sedangkan Prabowo-Sandi memastikan Indonesia berkontribusi aktif dalam isu-isu internasional.
--------
Reformasi di Polri sebenarnya sudah dilakukan Jokowi selama menjadi presiden RI. Ke depan, program itu diperluas dengan melakukan reformasi di bidang keamanan dan intelijen.
”Program itu bertujuan memenuhi kewajiban negara dalam melindungi dan memberi rasa aman bagi seluruh warga negara,” terang Abdul Kadir Karding, wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam melaksanakan program tersebut. Yaitu, melanjutkan reformasi Polri untuk meningkatkan kepercayaan publik. Salah satunya dengan menekan budaya koruptif dan tindakan yang berlebihan atau kekerasan eksesif yang berdampak pada turunnya tingkat kepercayaan terhadap polisi.
Ke depan, kata dia, juga dilakukan langkah-langkah pencegahan melalui proactive policing strategy. ”Juga, tindakan humanis dalam menangani setiap permasalahan sosial yang timbul,” papar politikus PKB itu. Sinergi antara kepolisian, TNI, dan institusi pemerintahan lainnya juga akan ditingkatkan.
Di bidang hubungan internasional, Jokowi-Ma’ruf akan memperkuat kepemimpinan Indonesia dalam forum dan organisasi regional maupun internasional. Yaitu, melalui keterlibatan dalam ASEAN dan Dewan Keamanan PBB dengan mengedepankan total diplomacy.