Debat Capres Terakhir: Poin Penting yang Akan Disampaikan Jokowi dan Prabowo
Usaha kecil dan menengah (UKM) bisa berkembang dengan dukungan akses yang mudah. Bukan hanya itu, kata politikus PKB tersebut, paslon petahana juga akan mempercepat infrastruktur digital untuk menunjang ekonomi digital. Menurut dia, ekonomi digital harus ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.
Di kubu Prabowo-Sandi, program tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial diarahkan sebagai koreksi atas pemerintahan saat ini. Di antaranya, stabilitas harga bahan pokok dan pengadaan lapangan kerja.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon, menjelaskan, sejumlah program prioritas kerja bisa langsung dilaksanakan sesaat setelah Prabowo-Sandi menerima mandat. Di antaranya, menurunkan tarif dasar listrik yang selalu dikeluhkan masyarakat. Prabowo-Sandi juga akan memastikan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
’’Kalau pertumbuhan ekonomi cuma 5 persen, presiden dan kabinetnya cukup tidur saja. Pertumbuhan tinggi harus dicapai supaya mudah mendapatkan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan,’’ ujarnya.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga secara spesifik menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen. Sandi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen menjamin kelangsungan ekonomi dan tidak masuk jebakan negara berpenghasilan menengah.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo - Sandiaga 62%
Data terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen, sedangkan target pertumbuhan ekonomi 7–8 persen.
’’Hal ini disebabkan tidak adanya reformasi struktural. Bersama Prabowo-Sandi saya yakin (bisa). Karena Pak Prabowo orangnya sangat tegas dan berani akan mengadakan pemerintahan yang kuat,’’ ujarnya. (lum/bay/c19/fat)