Debat Gibran Vs Mahfud soal Investor dan Dana APBN untuk IKN, Siapa yang Benar?
Mahfud kemudian mendapat jatah waktu menanggapi pernyataan Gibran soal pembiayaan IKN itu.
Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) itu mengatakan pembangunan IKN harus dilakukan untuk melanjutkan warisan Presiden Jokowi yang sudah positif.
"Saya tertarik dengan IKN, itu bagus. Kita laksanakan sebagai warisan Pak Jokowi," kata Mahfud.
Namun, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu merasa tergelitik dengan pernyataan Gibran soal dana APBN untuk biaya pembangunan pembiayaan IKN hanya 20 persen.
Menurut Mahfud, praktik pembangunan IKN yang sudah dilakukan selama ini malah jauh dari klaim yang disodorkan Gibran.
"Sekarang ini yang sudah jadi semuanya dari APBN, sehingga memang diperlukan langkah perbaikan agar warisan Pak Jokowi ini bisa kita lanjutkan," kata dia.
Mahfud lantas mempertanyakan klaim Gibran soal pelibatan investor dalam membangun IKN. Kenyataan di lapangan justru sebaliknya.
"Sejauh yang kita baca, sampai sekarang tidak satu pun investor yang masuk ke sana. Kalau ada, sebutkan dua atau satu," kata Mahfud.