Debat Panas Ketua Ansor vs Zainulloh soal Khilafah, Begini Kalimat Mereka
jpnn.com, JAKARTA - Video aksi Banser (Barisan Ansor Serbaguna) ketika menggeruduk rumah Abdul Halim, yang diduga sebagai simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di daerah itu, masih viral.
Hingga Sabtu (22/8), ada juga salah satu video yang memperlihatkan rombongan Banser yang dipimpin Ketua PC Ansor Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Saad Muafi, melakukan tabayun kepada Zainulloh.
Zainulloh, dalam keterangan Muafi yang diterima jpnn.com, Jumat (21/22), merupakan pimpinan di lembaga pendidikan madrasah dengan nama Yayasan Al Hamidy Al Islamiyah, di Desa Kalisat, Rembang. Dia menyebarkan ajaran khilafah di sana.
Menurut informasi yang sebelumnya diperoleh Ansor dari proses tabayun terhadap Abdul Halim, lembaga pendidikan pimpinan Zainulloh sering dipakai untuk tempat pertemuan anggota organisasinya.
Nah, perdebatan antara Muafi dengan Zainullloh di lembaga pendidikan itu sebagaimana terekam dalam video yang viral, cukup panas. Apalagi ketua Ansor berupaya mengklarifikasi mengenai ajaran khilafah.
Untuk diketahui, PC GP Ansor bersama Banser-nya melakukan penggerudukan ini untuk tabayun atas dugaan penghinaan terhadap NU dan Habib Luthfi bin Yahya, serta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta penyebaran ajaran khilafah.
Berikut perdebatan keduanya dalam proses tabayun yang berlangsung pada Kamis (20/8) lalu:
Zainulloh: Jadi begitu Pak Muafi. Kalau sampeyan nuduh saya salah, ajaran khilafah itu salah menurut sampeyan, laporkan saya ke polisi. Kita (bertemu) di pengadilan. Begitu saja.