Debat Pertama: 3 Calon Ketum Baru Sepakat Bawa ILUNI UI Netral dari Politik
jpnn.com, JAKARTA - Masa kampanye Pemilihan Langsung Ketua Umum ILUNI UI 2019-2022 telah berlangsung sejak 16 Juli lalu. Kini, ketiga kontestan calon ketua umum ILUNI UI memasuki pertarungan ide serta program kerja dalam debat resmi pertama, pada Rabu, 31 Juli kemarin.
Bertempat di Gedung IASTH Pascasarjana UI Lantai 3, Kampus UI Salemba, debat dihadiri oleh tiga kontestan Pemilihan beserta tim kampanye, para pendukung serta para alumni UI. Ketiganya meliputi Andre Rahadian (FHUI 1991), Bambang Brodjonegoro (FEUI 1985), dan Rudy ‘Bun’ Salahuddin (FTUI 1987).
Lima orang panelis dihadirkan untuk menguji visi, misi, serta program-program yang dimiliki ketiga calon. Kelimanya berasal dari berbagai unsur yang mewakili UI.
Mereka adalah Erwin Nurdin (Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI), Ahmad Firdaus (CEO Ecomindo), Emil Ranakusuma (Ketua ILUNI UI Chapter USA), Yan P. Mandenas (Ketua ILUNI UI Wilayah Papua), serta Manik Marganamahendra (Ketua BEM UI 2019).
BACA JUGA: 3 Calon Ketum ILUNI UI Telah Ditetapkan, Pemilihan Langsung Resmi Dimulai
Penggunaan teknologi mendukung berjalannya acara debat pertama. Panitia menyediakan fasilitas video conference melalui skype, yang dimanfaatkan oleh salah satu calon yang berhalangan hadir secara langsung, Bambang Brodjonegoro, dan salah satu panelis yakni Emil Ranakusuma yang saat ini tengah berada di Amerika Serikat.
Sesuai tema debat pertama, ILUNI UI untuk Almamater dan UI, ketiga calon memperkenalkan visi, misi, serta program mereka yang menyentuh ranah keguyuban alumni dan program-program yang dapat memajukan almamater.
Dari debat ini dapat dilihat, bahwa ada lima hal yang menjadi titik perhatian utama dari alumni dan UI terhadap kepengurusan ILUNI UI berikutnya: endowment fund, netralitas ILUNI UI dalam politik, komitmen waktu calon, keguyuban dan kolaborasi ILUNI fakultas dan wilayah, serta kontribusi ILUNI UI untuk jenjang karier dan pengembangan kewirausahaan alumni UI.