Debat Pilgub Kalteng: Hanya Abdul Razak-Sri Suwanto yang Fokus Membuka Lapangan Kerja
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Debat perdana pasangan calon Pilgub Kalteng menjadi panggung bagi paslon nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Pada debat kandidat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10) itu Abdul Razak-Sri Suwanto untuk menyampaikan visi dan misi keduanya dalam 'Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan' yang menjadi tema debat tersebut.
Seperti diketahui, dalam debat ini hanya pasangan dengan jargon ASRI ini yang secara konsisten menyuarakan soal lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Bahkan, hal itu disampaikan Sri Suwanto saat bicara mengenai kesetaraan gender dalam bekerja, di mana jumlah pekerja perempuan di Kalteng lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan pekerja laki-laki.
Sri Suwanto menegaskan untuk mengatasi hal tersebut, mereka akan memfokuskan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pasalnya, mereka menilai UMKM ini sangat cocok untuk perempuan, karena tidak dari segi bekerja tidak menggunakan fisik, tetapi menghasilkan penghasilan yang cukup.
"Andai ASRI diberikan amanah memimpin Kalteng maka insyaallah pria dan wanita akan sejajar dan mendapatkan pekerjaan yang layak di Kalteng sehingga tidak ada lagi pengangguran,” tegas Sri Suwanto yang juga Ketua Paguyuban Kulowarga Jowo atau Pakuwojo Kalteng -organisasi yang menaungi masyarakat Jawa se-Kalteng.
Sementara itu, Abdul Razak yang mendapat pertanyaan soal peluang Kalteng untuk bisa menjadi provinsi maju karena wilayahnya yang bersinggungan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), ditanggapi dengan sangat optimistis, asalkan pemerintah daerah mampu menangkap peluang ekonomi yang saat ini belum dapat dimaksimalkan.