Debat Pilgub Kalteng: Hanya Abdul Razak-Sri Suwanto yang Fokus Membuka Lapangan Kerja
Peluang tersebut tentunya sudah ditangkap oleh pasangan ASRI.
“Potensi alam bisa kita manfaatkan. Selain itu SDM yang unggul juga akan menjadikan awal mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. Kalteng sangat kaya sumber daya alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan IKN misalnya kayu kita yang punya kualitas sangat baik, lalu suplai batubara ke IKN, maka itu akan menjadi peluang bagi Kalteng untuk meningkatkan lapangan kerja,” ucap Razak yang juga Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005.
Berbeda dengan ASRI yang fokus pada meningkatkan lapangan kerja, justru paslon nomor urut 1 Willy Yoseph – Habib Ismail justru tidak sepakat dengan apa yang disampaikan ASRI.
Willy-Habib Ismail lebih memilih jalan keluar untuk mengentaskan kemiskinan dengan membuka daerah yang terisolir.
“Saya kurang sepakat, cara satu-satunya adalah membuka keisolasian daerah di pelosok. Memastikan pendidikan dasar sampai kepada mereka dan memastikan bahan-bahan pokok juga bisa tersalurkan kepada masyarakat sekitar,” ucap Habib Ismail.
Setali tiga uang, pasangan nomor urut 2 Nadalsyah – Supian Hadi, dan pasangan nomor urut 3 Agustiar Sabran – Edy Pratowo juga sepakat terhadap apa yang disampaikan paslon nomor urut 1 Willy-Habib Ismail. (mar1/jpnn)