Debut Jakarta BIN di Proliga 2023 Berakhir Tragis, Kalah di Perebutan Tempat Ketiga
Tim asuhan Octavian itu harus puas duduk menempati posisi keempat di bawah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Kapten tim Jakarta BIN, Ratri Wulandari mengaku timnya kurang solid di laga perebutan tempat ketiga.
Tidak heran di saat kondisi poin kritis pada gim pertama, Jakarta BIN tidak mampu mengambil keuntungan dengan berbalik unggul.
"Pada laga ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri, saat lawan bisa menyerang balik kami tidak bisa mengantisipasi hal itu."
"Mental bermain kami bermasalah karena terlihat terbebani harus merebut tempat ketiga. Saya pribadi sejatinya enjoy bermain di atas lapangan," ungkap Ratri.
Jakarta BIN sejatinya tidak dalam kondisi terbaik saat mereka kehilangan setter andalan mereka, Tisya Amallya Putri.
Kehilangan Tisya meninggalkan lubang besar tersendiri untuk Jakarta BIN mengingat setter pengganti, Savira Dwi Oktaviani belum tampil stabil.
"Jujur kami tidak puas dengan hasil ini. Mungkin sudah menjadi rejeki kami di posisi ini. Ke depan kami harus bisa meningkatkan performa dan skill lagi.