Deden Diserang Geng Motor, Jarinya Putus, Tubuh Penuh Luka
"Helm sampai pecah dihantam batako. Di situ juga ada kayu, batu. Katanya ada 15 orang pelakunya,” tutur Supri kepada Radar Cirebon, Jumat (16/7).
Menurut Supri, setelah melakukan penganiayaan, geng motor pergi begitu saja.
Adapun korban dalam kondisi setengah sadar berusaha lari mencari tempat sembunyi.
Kebetulan ada warga yang melihat dan menolong korban.
"Saya yang pertama mendapatkan kabar dari teman langsung ke lokasi kejadian untuk cek. Di situ, kondisi Deden memprihatinkan. Terbaring penuh darah di lantai dua madrasah dekat lokasi kejadian. Lokasi sekitar perempatan Bukaban, Arjawinangun,” kata Supri.
Dia pun menghubungi ayah korban, Atmaja. Sambil menunggu ayah korban, Supri membawa korban ke RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Arjawinangun.
"Pagi itu juga kami laporkan ke Polsek Arjawinangun. Ada barang bukti, jari putus milik korban, batako, helm pecah, kayu, batu, baju korban penuh darah,” bebernya. (cep)