Defisit APBN Australia Mencapai Rp 370 Triliun
MYEFO juga menurunakn perkiraan pertumbuhan ekonomi dari 2,75 persen menjadi 2,5 persen.
Koreksi pertumbuhan ekonomi ini menurut pemerintah lebih realistis mengingat melemahnya perekonomian dunia serta jatuhnya harga komoditas yang menyebabkan hilangnya pendapatan Australia sebesar 34 miliar dollar.
APBN Mei lalu mematok harga bijih besi sebesar 48 dollar perton namun kini dikoreksi menjadi hanya 39 dollar perton.
Tingkat pengangguran juga mengalami kenaikan tipis dan bertahan pada tingkat 6 persen sepanjang tahun.
Target Pemerintahan Koalisi yang kini dipimpin PM Malcolm Turnbull untuk memulihkan APBN ke posisi positif pada tahun 2019/2020, dimundurkan setahun lebih lama.