Defisit Mengancam, Mbak Puan Punya Saran soal APBN Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mendorong APBN 2021 diarahkan untuk penguatan bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, sosial, transformasi strategis, serta penguatan reformasi.
"Upaya ini sangat dibutuhkan, baik dalam konteks percepatan pemulihan sosial ekonomi maupun dalam konteks membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang berkarakter dan unggul," kata Puan saat pidato di Sidang Paripurna DPR, Jumat (14/8).
Untuk bidang kesehatan, kata Puan, APBN 2021 harus mengalokasikan program percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Program itu meliputi fasilitasi penemuan vaksin, penyediaan masker untuk rakyat, penguatan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan alat kesehatan.
Selanjutnya adalah penguatan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) dengan mekanisme yang lebih terpadu dan terkoordinasi, serta reformasi program Jaminan Kesehatan Nasional menuju Jaminan Kesehatan Semesta.
Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, program pemulihan ekonomi nasional diarahkan untuk bisa menjangkau memulihkan sisi permintaan (demand side) dan sisi penawaran (supply side).
Menurutnya, pemulihan yang dilakukan pemerintah pada sisi permintaan agar memberikan penekanan pada upaya mengatasi penurunan derajat kesejahteraan rakyat yang meluas.
Selain itu, pemulihan sisi permintaan juga harus mengantisipasi peningkatan angka kemiskinan dan pengangguran, penurunan daya beli rakyat, PHK, berkurangnya pendapatan rumah rangga, serta meningkatnya rakyat yang membutuhkan bantuan sosial.
Puan pun meminta pemerintah melanjutkan penguatan dan perluasan bantuan sosial, serta mendukung perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).