Defisit Neraca Perdagangan Tembus USD 1,3 Miliar
Kamis, 03 Januari 2013 – 10:26 WIB
Kepala BPS Suryamin menambahkan, dari sisi volume, sebenarnya ekspor Indonesia masih mencatat kenaikan, misalnya untuk produk CPO maupun batu bara atau bahan mineral lainnya. "Tapi, karena harganya turun, maka nilainya ikut turun," ujarnya.
Menurut Suryamin, meski ada lonjakan impor, namun tetap ada sisi positif. Ini terkait dengan turunnya impor barang konsumsi, sedangkan impor bahan baku/penolong dan barang modal naik signifikan. "Artinya, impor dilakukan untuk kegiatan produktif yang akan berimbas pada naiknya kapasitas perekonomian nasional," ucapnya. (owi)
Kinerja Perdagangan Internasional 2012 (USD Miliar) :
Periode Ekspor Impor