Deklarasi Kemerdekaan Catalonia Ditunda, Ada Apa?
jpnn.com, BARCELONA - Rencana awal, Carles Puigdemont mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia pada Selasa (10/10).
Namun, pada jam yang telah ditentukan, dia justru menunda pertemuan parlemen selama sejam. Hasilnya, kemerdekaan urung dideklarasikan.
Tokoh 54 tahun itu hanya meneken berkas kemenangan kubu ”ya” dalam referendum 1 Oktober tanpa mengumumkan kemerdekaan Catalonia.
Penandatanganan berkas tanpa deklarasi kemerdekaan itu membuat Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy bertanya-tanya.
Kemarin (11/10) dia memutuskan untuk menanyakan kejelasan sikap Puigdemont.
”Pagi ini (kemarin, Red) kabinet sepakat untuk meminta konfirmasi resmi dari pemerintah Catalonia tentang kemerdekaan. Apakah mereka sudah mendeklarasikannya atau belum,” katanya.
Rajoy yang sejak awal tidak mengizinkan Catalonia menggelar referendum kemerdekaan menuntut kejelasan. Sebab, dia masih membuka peluang untuk mengaktifkan pasal 155 sebagai opsi.
Jika Puigdemont menganggap penandatanganan berkas kemerdekaan sebagai deklarasi, pasal tersebut akan diterapkan. Dengan demikian, Catalonia bakal kehilangan hak otonominya.