Deklarator PD Desak Kader Kotor Cepat Disapu
Jumat, 22 Juli 2011 – 19:45 WIB
Bagaimana jika Rakornas berubah jadi KLB? Menurutnya, jika itu terjadi, adalah hal yang wajar-wajar saja. Jika suara yang menginginkan KLB membesar dan sudah memenuhi syarat seperti yang diatur AD/ART partai, maka hal itu tak mungkin lagi di bendung. Maka agar suara itu tak kian membesar, harus ada langkah kongkrit dan tegas dari Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, membersihkan orang bermasalah. "Sekalipun itu orang terdekatnya," saran Darmizal.
"Dalam AD/ART itu ada lima tingkatan rapat, yaitu rapat pimpinan harian, pleno, lalu Rapimnas, setelah itu Rakornas, baru Kongres atau bisa KLB. Nah, sekarang Rapimnas belum, tapi tiba-tiba meloncat ke Rakornas. Kalau satu tahapan dilewati, itu dilakukan bila ada hal yang luar biasa. Akan muncul pertanyaan kenapa Rapimnas belum, tiba-tiba digelar Rakornas, artinya ini ada yang luar biasa,” urainya. (sam/jpnn)