Dekrit Mursi Pemicu Konflik
Minggu, 25 November 2012 – 07:19 WIB
Terkait dekrit presiden yang kontroversial itu, seorang ajudan Mursi memutuskan untuk mundur. Samer Marqous mengajukan surat pengunduran diri karena tidak sepakat dengan kebijakan Mursi perihal dekrit presiden. Politikus Kristen Koptik tersebut menganggap dekrit itu sebagai kebijakan yang tidak demokratis.
Tak hanya memicu kontroversi di dalam negeri, dekrit Mursi pun menuai protes dari sejumlah negara dan lembaga internasional. Kemarin Jubir Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan bahwa dekrit tersebut justru membangkitkan kecemasan ketika proses reformasi sedang berjalan di Mesir. Ada kecenderungan kekuasaan akan berpusat pada satu kelompok saja.
’’Kami mengimbau semua pihak di Mesir bisa segera mengatasi perbedaan yang ada secara damai dan melalui dialog secara demokratis,’’ seru Nuland dalam pernyataan tertulis. Amnesti Internasional dan Uni Eropa (UE) juga mengimbau Mursi untuk menahan diri dan menghormati proses reformasi yang sedang berjalan. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)