Demi Dapatkan Visa Australia bagi Pria India, Pasangan Ini Atur Pernikahan Palsu
Senin, 11 Mei 2015 – 16:32 WIB
"Tak pernah ada rencana untuk menuntut saksi-saksi ini," sebutnya.
Tiga perempuan muda memberikan bukti tentang pernikahan mereka.
Tahnee Edser mengatakan, ia menikah di sebuah rumah di Oxley.
Ketika ditanya apakah ia curiga bahwa apa yang dilakukannya ilegal, Tahnee menjawab: "Ya, saya punya kecurigaan, tapi tak tahu sejauh itu."
Cortez Rudolph mengatakan kepada pengadilan, ia dibayar di muka sebesar 4.000 dolar (atau Rp 40 juta) dimuka dan 250 dolar (Rp 2,5 juta) per minggu.
"Kini hal itu tak terdengar cerdas, tapi dalam hidup saya pada saat itu, saya tak berpikir bahwa saya punya pilihan lain," katanya.