Demi Kurangi Angka Kriminalitas, Senjata Dibarter Makanan

Selasa, 09 Desember 2008 – 15:48 WIB

Menurut Woods yang instansinya ditunjuk memimpin program Gifts for Guns itu, di antara tiga pilihan tadi, warga kebanyakan memilih kupon belanja di supermarket. "Itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah tidak punya cukup uang untuk membeli makanan," ujar Woods.

Woods menambahkan, penduduk yang menukarkan senapan otomatis dan semiotomatis akan dihargai voucher dengan nilai belanja dua kali lipat. Prosedur program tersebut adalah para petugas dari Los Angeles County memeriksa dahulu kelayakan senjata yang dibawa sang pemilik. Selain itu, mereka memeriksa, apakah senjata tersebut pernah digunakan dalam aksi kejahatan atau tidak. Semua senjata yang terkumpul bakal dimusnahkan.

Total, di wilayah Los Angeles County (county semacam kawedanaan di struktur pemerintahan Indonesia dulu, Red) saja, senjata yang terkumpul melalui program tersebut tahun ini 1.000 item. Sebanyak 590 di antaranya terkumpul pada akhir November lalu plus dua granat tangan. Jumlah itu jauh melampaui raihan tahun lalu yang hanya 387 pucuk pistol.

Program rutin itu semula menarget para gangster. Pasalnya, angka kriminalitas dengan senjata di wilayah Los Angeles dan sekitarnya tergolong tinggi. Namun, dari tahun ke tahun, mereka yang menukarkan senjata demi kupon belanja justru "orang baik-baik" yang disebut Woods sebagai family people.(hep/ttg)