Demi Mega, Wabup Sleman Ikut Cap Jempol Darah
Rabu, 23 Februari 2011 – 01:51 WIB
Setelah itu, peserta aksi melanjutkan dengan orasi. Secara bergantian, satu per satu perwakilan dari DPC PDIP Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Kota Jogja menyampaikan sikap mereka.
Wakil Ketua DPD PDIP DIJ Untoro Hariadi mengaku belum dapat memastikan kader partainya yang ikut aksi cap jempol darah. “Jumlahnya banyak. Ini aksi spontan kader-kader PDIP,” kata Untoro. “Kami keluarga besar PDIP merasa terkejut atas dipanggilnya ketua umum PDIP, Ibu Hj Megawati Soekarno putri oleh KPK sebagai saksi dalam kasus penyuapan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004. Pemanggilan itu kami pandang penuh rekayasa dan sarat kepentingan politik. Itu jelas bentuk penghinaan terhadap kehormatan dan lambang partai,” ujar Untoro.
Untoro menyatakan, pemanggilan itu penuh rekayasa dan kepentingan politik. “KPK telah menjadi alat kekuasaan untuk mewujudkan kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan tertentu,” kritiknya.