Demi Melihat Dimas Kanjeng dan Padepokannya
Tak salah, jika sekitaran lokasi reka ulang mendadak jadi tempat wisata bagi warga.
Tidak hanya itu, sebagian warga lain rela berpanas-panasan datang hanya untuk melihat sosok Dimas Kanjeng.
Sri Wastuti, 46, misalnya, walau tinggal sekitar 7 kilometer dari Padepokan Dimas Kanjeng, tapi dia tidak pernah melihat sosok kyai pengganda uang itu secara langsung.
’’Lihat di tv saja, tidak pernah melihat langsung,’’ ungkapnya.
Ada juga Nanang Hermanto, 50, yang jauh-jauh datang dari Jombang hanya untuk melihat lokasi Padepokan Dimas Kanjeng.
Menurutnya, jika tidak ada rekonstruksi semacam itu, dia tidak akan bisa melihat ‘istana’ Dimas Kanjeng secara langsung.
’’Dari pintu gerbang depan sudah dijaga. Tidak boleh masuk kalau belum jadi pengikut,’’ bebernya. (rid)