Demo Buruh di Batam Berakhir Ricuh
Empat Pekerja Tertembak Peluru KaretKamis, 24 November 2011 – 03:03 WIB
Ketua PC Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Batam, Yoni Mulyo, mengklaim empat pekerja terkena tembakan peluru karet. Selain itu, beberapa pekerja juga terluka akibat terkena pukulan aparat. "Empat rekan kami tertembak di bagian bahu dan perut," kata Yoni.
Terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Rudi, menyesalkan insiden berdarah itu. Kata dia, seharusnya demo tidak perlu anarkis karena pemerintah pasti akan menampung dan menindaklanjuti aspirasi warga.
Rudi menambahkan, saat ini besaran UMK yang akan diusulkan ke Gubernur Kepri sedang dibahas oleh tim internal Pemko Batam seelah pembahasan di dewan pengupahan kota menemui jalan buntu. Hingga kemarin, sambung Rudi, Tim Pemko belum membuat keputusan.