Demokrat Desak Percepat Pilkada Medan
Kamis, 23 Juli 2009 – 18:43 WIB
Sutan menjelaskan, sebenarnya cukup aneh bila kota besar seperti Medan terus-terusan dipimpin seorang Pjs walikota. Padahal, sudah tentu seorang Pjs tidak berani melakukan terobosan-terobosan. "Berbeda dengan kepala daerah hasil pilkada, dia pasti cukup berani mengambil keputusan-keputusan penting dan strategis karena punya legitimasi yang sangat kuat lantaran dipilih rakyat secara langsung," jelas Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR itu. Saat ditanya kapan idealnya percepatan pilkada dilakukan, Sutan tidak menjawab tegas. Yang penting, katanya, lebih cepat lebih baik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan mestinya mengambil inisiatif untuk melakukan percepatan pilkada. Pasalnya, sudah cukup alasan bagi dilakukannya percepatan pilkada karena sudah ada keputusan hukum incraht kepada Abdillah dan Ramli Lubis dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemdam kebakaran dan APBD. "Karena sudah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap, ya mereka sudah bisa diganti," ujarnya. (sam/JPNN)