Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Demokrat: Jangan Ada Kriminalisasi pada Mpok Sylvi

Jumat, 20 Januari 2017 – 11:06 WIB
Demokrat: Jangan Ada Kriminalisasi pada Mpok Sylvi - JPNN.COM
Sylviana Murni (kanan). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan akan terus mengawal pemeriksaan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni, sebagai saksi di Bareskrim Polri.

Hari ini, Jumat (20/1), Sylvi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Pemprov DKI Jakarta, di Kwarda Pramuka DKI tahun anggaran 2014-2015. Saat ini dia telah berada di gedung sementara Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami berharap agar pemeriksaan berjalan fair, adil dan transparan. Apabila di dalam prosesnya nanti kami nilai ada tindikasi kriminalisasi, tentu kami akan menyikapinya dengan mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk menegakkan keadilan," kata Didik, Jumat (20/1).

Anggota Komisi III DPR ini memberi penekanan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Apalagi, Sylvi saat ini sedang berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Polisi sebagai pengayom dan penjamin rasa aman masyarakat harus menjaga agar pilkada bisa berjalan fair, bermartabat, luber dan Jurdil. Haram hukumnya kepolisian melakukan keberpihakan baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar dia.

Selain itu, tambah sekretaris fraksi Partai Demokrat ini, kepolisian tidak boleh melakukan pembiaran institusinya melibatkan diri, diintervensi dan dijadikan alat kekuasaan untuk memberangus lawan politik.(fat/jpnn)

 

Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyatakan akan terus mengawal pemeriksaan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni,

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News