Demokrat: Sultan Hamengkubuwono X tak Perlu Disurvei
jpnn.com - JAKARTA -- Nama Sri Sultan Hamengkubuwono X mendadak muncul diwacanakan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Bahkan, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu juga sudah disandingkan dengan salah satu peserta Konvensi Capres PD Gita Wiryawan sebagai calon wakil presiden.
Wakil Sekretaris Jenderal PD Ramadhan Pohan menjelaskan ketika nama Sultan dibuka ke publik, respon pun sangat bagus.
"Tidak ada yang membantah," kata Ramadhan dalam diskusi bertajuk "Menimbang Konvensi dan Arah Koalisi Partai Demokrat" yang digelar Gerakan Indonesia, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).
Dia pun menegaskan bahwa Sultan tidak merengek-rengek untuk mendapatkan kekuasaan. Selain itu, lanjut Ramadhan, Sultan siap jadi capres jika dipinang oleh partai politik.
Ia pun menambahkan, senior di Golkar banyak yang berpotensi. Seperti Jusuf Kalla, Ginandjar Kartasasmita dan Sri Sultan. "Tapi, yang paling bisa diterima seluruh masyarakat Indonesia adalah Sultan," katanya.
Sebab, kata dia, integritas Sultan sudah tidak bisa diragukan lagi. Selain itu, tidak ada catatan jelek dari diri Sultan.
Yang perlu diingat, kata Ramadhan, kalau tahun 1998 tidak ada Sultan di Yogyakarta, maka reformasi di Indonesia tak akan pernah ada. "Ini penting dan memberikan dorongan moral bagi seluruh rakyat Indonesia," paparnya.