Demokrat: Tak Ada Motif Politik SBY
Terkait Buka Muktamar Muhammadiyah dari MadinahSenin, 28 Juni 2010 – 08:49 WIB
"Saya yakin tidak ada niat Presiden untuk meremehkan atau merendahkan Muhammadiyah dengan pembukaan seperti itu," kata Din. Dia juga menyampaikan sikap kritis muhammadiyah terhadap pemerintah selama ini merupakan bagian dari amar ma"ruf nahi munkar.
Mantan Wakil Sekretaris PP Muhammadiyah (2000"2005) Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, setiap sikap pemerintah terhadap muhammadiyah pasti ditafsirkan membawa isyarat tertentu. Saat tidak ada kader Muhammadiyah yang menjadi menteri, publik mempersepsikan itu sebagai akibat hubungan dengan pemerintah yang tidak begitu baik. "Seolah-olah terjadi perang dingin," kata Hajriyanto.
Ketika sekarang Presiden SBY juga tidak hadir secara fisik untuk membuka muktamar satu abad Muhammadiyah, menurut Hajriyanto, juga muncul penafsiran bernada negatif. "Bagi daerah, ini menjadi pertanyaan," kata wakil ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar tersebut. Bahkan, imbuh Hajriyanto, ada pihak-pihak yang mengapitalisasi itu untuk mendelegitimasi dan melakukan political decay atau pembusukan politik ke internal Muhammadiyah. (pri/c6/tof)