Demokrat Yakin Gaet Golkar

Sabtu, 20 Februari 2010 – 08:34 WIB

Munculnya calon lainnya ini tambah dia, membuat para pemilih di sejumlah wilayah menjadi bingung. Kondisi ini juga membuat konflik internal di tubuh partai koalisi yang ikut mengusung. Akibat buruknya, tentu dapat mengarah kepada percepahan di tubuh parpol itu sendiri. "Kita berada pada posisi sulit. Telah terjadi kegalauan di tubuh parpol pendukung. Syahwat politik semakin memuncak, kita tidak bisa menahan syahwat dari masing-masing DPC dan kader partai. Berkaca dari kondisi tersebut, maka kita memandang perlu adanya evaluasi kembali terkait koalisi tersebut," katanya.

Secara komunikasi, tambahnya, PBB tidak ada masalah dengan H Achmad Amur maupun Yuliansyah. Sebagai keputusan tertinggi untuk menyelaraskan persepsi partai, maka dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musyarawah Wilayah (Muswil).

Secara terpisah, Ketua DPW PKB Kalteng HM Asera dikonfirmasi kemarin mengatakan, pihaknya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua DPW PBB H Syahrani Umbran. Meskipun begitu, semua tetap menjadi hak dari parpol bersangkutan.

Terjadinya perpecahan ini, tambah dia, tentunya bisa menguntungkan posisi Gubernur incumbent. Perpecahan yang terjadi di sektor bawah, tentu dapat membahayakan parpol koalisi itu sendiri. Apalagi jika DPC yang ada di 14 Kabupaten/kota telah dipengaruhi. "Perpecahan di tubuh parpol koalisi sangat merugikan sekali. Karenanya tidak salah jika harus ada komunikasi antara H Achmad Amur-Yuliansyah. Komunikasi itu tentu dituangkan dalam kesepakatan yang jelas, setidaknya untuk tidak terburu-buru dalam mengambil sikap," katanya.