Dendam Alumni
Oleh Dahlan Iskan"Awalnya karena senang saja. Lalu karena marah," ujar Kiai Sahiduddin.
Kenapa?
Tahun 1976 lalu pemerintah menjanjikan membangun balai latihan kerja (BLK) di Pondok Gintung. Alat-alat las akan didatangkan. Demikian juga mesin bubut. Letak bangunan BLK pun sudah ditentukan.
"Tetapi bantuan BLK itu dibatalkan. Penyebabnya satu: Golkar kalah Pemilu 1977 di sini," ujar Kiai Sahiduddin.
Sejak itu Kiai Sahiduddin membangun sendiri gedung BLK. Membeli sendiri peralatan las dan pemotong besi. Ia pun belajar pekerjaan bengkel.
Ternyata bisa.
Karya pertamanya adalah tempat tidur bertingkat dari besi. Itulah tempat tidur made in kiai. Untuk tidur para santri. Mungkin bisa lebih berkah.
Akhirnya seluruh tempat tidur santri tidak ada yang beli. Tiap kamar berisi 5 tempat tidur bertingkat.