Dengan APM, Pasien tak perlu Antre Lagi
jpnn.com, SURABAYA - Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-19, Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya meluncurkan layanan anyar berupa mesin anjungan pendaftaran mandiri (APM). Alat itu diharapkan mampu memangkas waktu antrean pendaftaran.
Sebelum alat itu diluncurkan, pasien harus antre untuk mendaftar di bagian administrasi. Nah, proses pendaftaran tersebut memakan waktu minimal sepuluh menit. Sekarang tidak begitu. "Tinggal pencet mesin APM. Tidak sampai satu menit, nomor antrean keluar," kata Presiden Direktur PT Pelindo Husada Citra dr Agus Akhmadi.
Menurut dia, prosedur layanan baru itu jauh lebih simpel. Masyarakat tinggal mendaftar di mesin APM. Caranya, memasukkan identitas dan nomor handphone. Setelah itu, nomor antrean muncul dan terkirim ke handphone pasien. Data itu juga terekam di komputer rumah sakit dan handphone perawat di poli yang dituju.
Bukan itu saja. Rumah Sakit PHC juga memiliki aplikasi pendaftaran yang bisa diakses melalui Android. Aplikasi itu memudahkan saat pasien saat berobat lagi. Pendaftaran cukup dilakukan melalui aplikasi. Setelah itu, pasien mendapat antrean melalui SMS dan bisa langsung mengakses poli yang dituju.
Agus menuturkan, APM tidak hanya bisa memangkas antrean. Alat itu diharapkan dapat menghindarkan pasien dari calo. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan banyak receh untuk sekadar antre di rumah sakit. Sudah tujuh APM yang dipasang di rumah sakit tersebut.
Selain meluncurkan layanan baru, ultah rumah sakit juga diikuti beberaga kegiatan lain. Jajaran direksi dan pegawai membagikan makanan gratis kepada pasien. (hen/c10/eko)