Densus 88 Tangkap Anshori, Disita Kaus FPI
Dari ketiga terduga teroris itu, Barung menjelaskan bahwa hanya dua orang yang diterbangka ke Mabes Polri di Jakarta lewat Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo sekitar pukul 12.30.
Ini setelah dilakukan pemeriksaan, hanya Zainal Anshori dan Hasan yang terbukti.
“Karena yang satu atas nama Hendis tidak terbukti," tambah Barung.
Namun, dia enggan menjelaskan terduga teroris itu masuk jaringan yang mana. Hal ini karena itu wewenang Mabes Polri.
Dari penangkapan dan penggerebekan ke rumah para terduga, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
Saat menggerebek rumah Anshori, polisi menemukan dan menyita baju seragam FPI, senjata tajam tujuh buah yang terdiri dari parang, golok, celurit dan sangkur, foto Zainal Anshori bersama Habib Rizieq, buku-buku dan VCD terkait FPI, cairan kimia 100 mililiter, kaus warna putih bertulisan FPI, bros warna hitam tulisan ISIS dan ID card ISIS.
Sementara barang bukti dari rumah Zainal Hasan terdapat KTP atas nama Zainal Hasan, 1 buah SIM atas nama Zainal Hasan, 1 buku bertuliskan Arab, 1 kepingan CDR, 1 buah I Pad rusak merk Advan, 1 buah Hp merk N71, 1 buah badik, 1 kg yang diduga asam florat, 0,5 kg yang diduga belerang dan kurang lebih 0,5 kg arang.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima Radar Surabaya, diduga jaringan tersebut akan melakukan aksi pada minggu depan dengan sasaran Mapolsek Brondong di Lamongan. (rus/mal/yan/jpg/jay)