Menurut dia, sejauh ini jika kerusakannya tidak terlalu signifikan mungkin bisa diselesaikan di Indonesia. Namun, jika tidak, maka handset akan terpaksa dibawa keluar Indonesia untuk sementara waktu. "Kondisi ini kami pandang tidak lazim jika dibandingkan perangkat telekomunikasi lainnya di Indonesia. Meski itu produk impor sekalipun. Hal tersebut adalah sesuai dengan esensi UU Perlindungan Konsumen," pungkasnya. (zul)
JAKARTA-Peredaran handphone Blackberry yang kian tak terkontrol mulai disikapi pemerintah dengan tegas. Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)