Deradjat Ginandjar, Pengidap HIV/AIDS yang Berprestasi Internasional lewat Sepak Bola
Bangga Bisa Kalahkan Italia dan BelandaRabu, 28 September 2011 – 08:08 WIB
"Kami awalnya hanya menjadi rumah berkumpul dan berbagi pengalaman bagi mereka yang pernah hidup dengan narkoba dan sampai ada yang terkena HIV. Tujuannya, agar bisa menjalani hal yang positif," beber lulusan ilmu pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut.
Ginan menjelaskan, sepak bola memang menjadi salah satu jalan yang membuat dirinya bisa kembali bahagia menjalani hidup meski telah positif mengidap HIV. Dia bisa menyalurkan kreativitasnya di tengah keterbatasan kondisi tubuh yang digerogoti virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu.
Dia ingat betul bagaimana tubuhnya pernah berada dalam kondisi terlemah semenjak mengidap HIV. Saat itu, lanjut Ginan, kekebalan tubuhnya hanya berada dalam angka 138. Jauh dari angka kekebalan tubuh (CD 4) manusia normal yang berada di angka 450.