Derby Andalas Momen Spesial Bagi Masyarakat Sumbar
Di sisi lain, Kabau Sirah juga diuntungkan dengan suntikan tenaga ekstra atas kembalinya sayap lincah asal Medan, Sumut, Riko “Ucok” Simanjuntak yang kembali merumput setelah di pertandingan sebelumnya harus absen karena akumulasi kartu. Dengan kecepatan yang dimiliki Ucok, dia berharap, mensuplai bola untuk duet penyerang andalan Semen Padang, M Nur Iskandar dan Marcel Silva Sacramento bisa membuka kesempatan untuk mencetak gol saat bertarung di Stadion terbesar di Ranah Minang nanti.
Di sisi kiri, Irsyad Maulana yang sebelumnya sempat mengalami cedera ringan di sesi latihan kemungkinan, juga masih menjadi andalan. Akselerasi dan cannon ball-nya dari luar kotak penalti diharapkan mampu menjadi solusi ketika para penyerang menemui kebuntuan.
Untuk jantung permainan, duet Vendry Mofu bersama Mekan Nasyrov masih akan menjadi tumpuan tim dalam menggalang serangan dan juga memutuskan aliran bola Sriwijaya FC.
Sementara, kuartet lini belakang juga tidak akan mengalami banyak perubahan. Handi Ramdhan, Cassio Fransisco De Jessus, dan Novan Setya Sasongko masih akan menjadi penyangga utama. Dan begitu juga di sektor penjaga gawang yang akan kembali dipercayakan kepada Rivky Mokodompit, yang juga merupakan mantan pemain Sriwijaya FC.
Menghadapi mantan timnya yang pernah memberikan kesempatan besar kepada Rivky, di mana saat itu dia berhasil menyingkirkan penjaga gawang utama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, pemain bernomor punggung 33 itu sudah menyatakan tekadnya untuk konsisten menjaga keperawanan gawang Semen Padang sampai 90 menit.
“Saya respect terhadap Sriwijaya, tapi pada pertandingan nanti saya akan berusaha sekuat tenaga melindungi gawang saya. Namun bagaimanapun, kemenangan tetap lebih berharga daripada rekor pribadi,” ujarnya seraya mengaku optimis Semen Padang akan mampu meraup tiga poin pada pertandingan nanti malam.
Sriwijaya FC sendiri pada pertandingan malam nanti tidak akan bisa memainkan penjaga gawang andalannya, Teja Paku Alam. Absennya Teja sedikit banyak tentunya akan memberikan pengaruh terhadap lini pertahanan tim asal Sumsel. Pasalnya, sampai pekan ke-10, penjaga gawang yang juga berasal dari Sumbar ini, tercatat sebagai penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di ISC A, yaitu sebanyak 36 kali penyelamatan.
Namun begitu, Widodo C Putro selaku arsitek mengaku sudah menyiapkan penjaga gawang pengganti, yaitu Yogi Triana atau Try Hamdani Goentara.