Derita Bikin SIM, Harus Antre Dari Subuh
’’Kadang masyarakat berinisiatif datang pukul 05.00. Kalau mau kami usir kan juga tidak mungkin. Padahal, tulisannya sudah jelas dan tampak besar tertempel di kantor buka pukul 08.00,’’ ujarnya.
Terkait jumlah SIM yang tercetak setiap harinya, David tidak bisa mematok angka secara pasti. ’’Bergantung jumlah yang lulus. Selain itu, melihat kemampuan dan keterampilan setiap pemohon,’’ ucapnya.
Mengenai pelayanan online, David mengungkapkan, perpanjangan SIM online baru dapat dilakukan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Di antara 500 sistem online yang direncanakan, baru 45 kantor yang sudah menerapkannya. ’’Malang belum. Sebab, proses pengadaan barang dan jasa itu bertahap,’’ jelasnya. (zya/riq/c2/lid/c5/ami)